Sebelum era segala sesuatu yang berdefinisi tinggi, airbrushing adalah teknik rahasia yang disimpan untuk beberapa orang beruntung. Pistol airbrush pertama diciptakan pada tahun 1876, dan teknologi semprotan itu sebagian besar terbatas pada industri otomotif, dekorasi, dan film selama lebih dari 100 tahun (fakta menarik: Makeup airbrush pertama kali digunakan di kamera dalam film Ben Hur tahun 1925).

Selama 20 tahun terakhir, teknologi kamera telah berkembang pesat. Teknologi pixel-perfect HD hampir terlalu nyata di layar—makeup biasa kesulitan menyesuaikan dengan tampilan yang sangat tinggi resolusinya, dan Anda mungkin pernah melihat kesalahan di karpet merah untuk membuktikannya. "Bukan hanya fotografer profesional yang mengambil foto berkualitas tinggi sekarang, teman-teman Anda juga membagikan foto di Facebook," kata Cory Bishop, artis global utama dari Temptu. "Semua orang ingin terlihat sempurna setiap saat." Para makeup artist yang terlatih di belakang panggung tidak punya waktu untuk meninjau pekerjaan mereka secara detail (HD memperbesar hingga enam kali!), jadi mereka menggunakan alat yang melakukan sebagian besar blending untuk mereka: Airbrush.

Dasar-Dasar Airbrush

Ketika Anda melihat istilah untuk makeup airbrush, ada banyak hal yang harus dipelajari—dan kita bisa mengisi halaman demi halaman dengan informasi teknis saja. Piston, tanpa minyak, dan tangki CO2 adalah contoh jenis kompresor industri, bukan ideal untuk aplikasi makeup. Sebagian besar sistem airbrush yang dirancang untuk makeup adalah kompresor diafragma, yang lebih kecil, kurang kuat, dan lebih terjangkau.

Efek airbrush diciptakan ketika udara dan pigmen bertemu. Setiap pistol memiliki jarum berujung runcing yang mendorong udara dan pigmen ke depan, dan jarum tersebut beristirahat pada nozzle yang digerakkan oleh pengguna. Beberapa nozzle adalah "single-action," yang berarti pistol menyemprot seperti kaleng aerosol—cukup tekan ke bawah untuk menyemprot. Sebaliknya, mekanisme "double-action" memungkinkan Anda mengontrol intensitas dan aliran pigmen dengan menggerakkan pelatuk ke depan dan ke belakang. Pistol double-action lebih umum digunakan dalam makeup, dan menawarkan kontrol yang lebih besar dalam menggambar garis halus maupun sapuan yang lebih lebar.

BERBASIS SILIKON

Formulasi berbasis silikon mulai menjadi lebih populer secara perlahan, dan Temptu sebenarnya adalah sistem airbrush pertama yang menggunakan silikon dalam formulanya. "Ini terlihat seperti kulit dan memiliki hasil yang sama dengan kulit asli. Selama paduan warnanya tepat, Anda tidak bisa melihat di mana kulit berakhir dan makeup dimulai," kata Cory. Berbeda dengan formulasi berbasis air atau alkohol, formulasi silikon tidak larut. "Kulit kita terus-menerus menghasilkan kelembaban untuk memecah dan melindungi kulit - itu menganggap makeup sebagai kotoran. Kami para seniman makeup melakukan hal-hal untuk mencegahnya, tetapi pigmen hanya tidak terurai dengan silikon." Dari segi warna, silikon juga lebih memaafkan. Paduan warna yang dekat selalu penting, tetapi Anda bisa menggunakan airbrush di beberapa bagian wajah dan meninggalkan sisanya alami. Silikon cenderung memperdalam sekitar setengah warna. Jika ragu memilih antara dua warna, pilih yang paling terang.

TEKANAN AIRBRUSH

PSI, juga dikenal sebagai pound per inci persegi, mengukur tekanan. Dalam riasan airbrush, PSI mengontrol sejauh mana riasan keluar dari pistol. Biasanya, Anda akan memerlukan PSI yang lebih besar untuk kanvas yang lebih besar, jika tidak waktu akan menjadi masalah. "Saya punya teman yang mendapatkan penawaran bagus untuk kompresor, tetapi Anda tidak bisa mengubah tekanannya," ungkap Cory. "Itu diatur pada 200 PSI—itu yang mereka gunakan untuk mengompres semen trotoar." 30 hingga 40 PSI adalah normal untuk airbrushing di wajah.